Doa Turun Hujan Deras Dan Petir

Doa Turun Hujan Deras Dan Petir

Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Duh, kenapa tiba-tiba hujan, sih?

Jujur saja, sebagian besar dari kita pasti pernah ngedumel kalimat tersebut di dalam hati. Itu termasuk manusiawi karena bisa saja pada saat turun hujan, ada hal penting yang perlu segera dikerjakan.

Namun, segera hilangkan kebiasaan kurang baik tersebut, ya. Hal ini karena hujan sejatinya adalah rahmat dari Allah subhanahu wa ta'ala. Tanpa hujan, tiada kehidupan di atas muka bumi ini. Hal ini seperti yang tertera dalam Surah Qaf ayat 9–11 yang artinya,

"Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan." (QS. Qaf, [50]:9–11)

Selain itu, hujan merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Nah, berikut ini adalah lima doa ketika hujan yang perlu diamalkan sebagai permohonan dan bentuk rasa syukur kepada Allah.

Doa Ketika Mendengar Petir

"Subhaanalladzii yusabbihur ra’du bihamdihi walmalaa’ikatu min khiifatihi."

Artinya: "Mahasuci Allah yang guruh bertasbih dengan memuji-Nya, demikian pula para malaikat karena takut kepada-Nya."

Demikian informasi lengkap mengenai doa yang bisa dipanjatkan saat sedang hujan disertai angin dan petir.

Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allahumma 'alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Doa Setelah Hujan Reda

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِه

Bacaan latin: Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'

Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmatNya." (HR Bukhari)

Jadi, jangan lupa baca doa hujan di atas saat hujan mulai turun ya, detikers!

Urusan percintaan kamu dengan pasangan bisa tambah mesra.

Selain dengan pasangan, hubungan dengan keluarga dan sahabat terdekat juga bisa menjadi lebih erat.

Arti mimpi hujan badai bisa menjadi sebuah pertanda bahwa si pemimpi harus menyelesaikan masalah yang tengah ia hadapi saat ini.

Bukan melulu tentang percintaan, tetapi lebih berfokus kepada pekerjaan.

Sebaiknya,si pemimpi menyelesaikan masalahnya lalu fokus dengan kehidupannya saat ini.

Untuk kamu yang telag bermimpi hujan petir rupanya ini merupakan sebuah pertanda.

Mimpi hujan petir bisa menjadi pertanda kamu harus berempati terhadap orang sekitarmu.

Mimpi ini juga bisa menandakan isyarat bahwa kamu harus mengatur skala prioritas.

Dengan begitu, hidup kamu akan tertata dan waktu yang kamu gunakan juga efisien.

Arti mimpi hujan angin dapat menjadi peringatan khusus untuk kamu yang telah memimpikan kejadian inu.

Hujan angin menandakan kalau kamu diminta tak perlu risau mengkhawatirkan hal-hal yang tak penting.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun, terlebih jika disertai petir dan angin kencang.

Dalam beberapa riwayat, setiap kali hendak terjadi hujan dan angin besar (puting beliung), Rasulullah SAW selalu membaca doa atau melakukan sesuatu.

Imam Abu Bakr al-Thuthusyi al-Andalusi (450-520 H) merangkum riwayat-riwayat tersebut dalam kitabnya, Al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu.

Doa ketika hujan dibaca sebagai ikhtiar agar senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Sebab, dalam Islam, hujan pada dasarnya adalah berkah. Seperti firman Allah SWT dalam Surat An-Nahl ayat 10.

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Tidak Ada Hujan Abu Tetap Waspada

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. (Surat An-Nahl ayat 10).

Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan.

Doa memohon agar hujan lebat mereda

Ada kalanya hujan menjadi begitu deras. Alhasil, muncul kekhawatiran hujan tersebut dapat memicu bencana. Nah, memohon kepada Allah agar hujan tersebut mereda tidaklah salah dan bukan berarti tidak bersyukur atas nikmat-Nya.

Mengutip dari Rumaysho, berdasarkan riwayat Ibnul Qayyim, para sahabat pernah meminta kepada Rasulullah agar cuaca kembali cerah. Alhasil, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun memanjatkan doa berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari no. 1014).

Doa ketika Hujan Disertai Petir

اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

Artinya: Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

Baca Juga: PVMBG: Gunung Slamet Belum Muntahkan Hujan Abu Meski Berstatus Waspada

Doa ketika ada petir

Sewaktu hujan, tak jarang petir menyambar. Suaranya yang menggelegar kerap membuat kita ketakutan. Dilansir Rumaysho, Rasulullah mengatakan bahwa petir sendiri merupakan pertanda malaikat sedang bertasbih.

Secara spesifik, dalam Adabul Mufrod no. 722 oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad menyebutkan bahwa petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan. Nah, ada juga doa yang bisa diucapkan ketika mendengar petir, yaitu:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih

Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya." (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 723).

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Doa agar Hujan Berhenti Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Doa Hujan Deras Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Doa Setelah Hujan Reda

Saat hujan reda dan langit kembali cerah, maka kita juga disunnahkan untuk berdoa, sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan atas nikmat Allah. Doa yang dibaca adalah sebagai berikut:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih.

Artinya: Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah5

Doa ini juga diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Dalam hadits tersebut disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ‘Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” 6

Doa ini mengandung makna mengakui bahwa hujan adalah karunia dan rahmat Allah, bukan karena faktor-faktor lain, seperti bintang, musim, atau ilmu pengetahuan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan penghormatan kepada Allah, yang telah memberi kita hujan yang bermanfaat.

Doa saat turun hujan adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam. Doa ini bisa dibaca sesuai dengan kondisi hujan, baik ketika hujan turun, ketika hujan lebat disertai petir dan angin kencang, maupun ketika hujan reda. Doa ini bertujuan untuk meminta kebaikan dan berkah dari hujan, serta untuk berlindung dari keburukan dan bencana yang ditimbulkan oleh hujan. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur dan pengakuan atas kekuasaan Allah, yang mengatur segala sesuatu di langit dan di bumi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang doa saat turun hujan. Aamiin.

1. Bacaan Doa saat Hujan yang Singkat

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Allahumma shoyyiban nafi’an.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang memberi manfaat.”

2. Bacaan Doa saat Ada Petir yang Singkat

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

سُبْحَانَالَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Subhanalladzi sabbahat lahu

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya.”

Bacaan doa saat hujan dan ada petir ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW melalui Ibnu 'Abbas Radhiallahu 'Anhuma.

Rasulullah SAW mengatakan:

“Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.”

3. Bacaan Doa saat Hujan Lebat yang Singkat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begini bacaan doa saat hujan lebat yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Allahumma hawaalaina walaa ’alaina. Allahumma ’alal aakami, wazh zhirobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”

4. Bacaan Doa saat Hujan dan Angin Kencang yang Singkat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begini bacaan doa saat hujan dan ada angin kencang yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Allahumma innii as’aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya.”

5. Bacaan Doa saat Hujan Deras dan Angin Kencang

Hujan lebat terkadang juga disertai angina kencang. Diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw membaca doa hujan lebat yang disertai angin kencang sebagai berikut.

Bacaan Doa saat Hujan Deras Latin:

Wa Syarri Maa Ursilat Bihi

Arti Bacaan Doa saat Hujan Deras:

“Ya Allah saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.”

6. Bacaan Doa saat Hujan Deras dan Petir

Apabila hujan turun disertai petir, maka bacalah doa seperti yang tertulis dalam hadis Imam Malik, bahwa Rasulullah SW membaca doa ini saat hujan disertai petir.

Bacaan Doa saat Hujan Deras Latin:

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Arti Bacaan Doa saat Hujan Deras:

Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya.

7. Bacaan Doa Setelah Hujan Lebat dan Petir yang Singkat

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begini bacaan doa setelah hujan lebat dan petir yang dibaca oleh Rasulullah SAW.

Bacaan Doa saat Hujan Arab:

مُطرنا بفضل الله ورحمته

Bacaan Doa saat Hujan Latin:

Muthirna bi fadhlillahi wa rahmatihi.

Arti Bacaan Doa saat Hujan:

“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

Doa saat hujan turun telah diajarkan Rasulullah SAW dalam keterangan haditsnya. Salah satu contoh bacaan doa hujan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW termaktub dalam hadits yang diceritakan Aisyah RA,

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Bacaan latin: Allahumma shoyyiban nafi'an'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."

Ketika hujan turun sendiri disebut sebagai waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Artinya: "Dua doa yang tidak akan ditolak, doa ketika adzan, dan doa ketika ketika turunnya hujan." (HR Al Hakim).

Untuk itu, tiap muslim disarankan untuk memanjatkan doa ketika hujan turun. Dikutip dari buku Kumpulan Doa sepanjang hari karya Hj Afin Murtiningsih, S Psi, muslim juga bisa memanjatkan doa dan zikir lain sesuai harapan atau kebutuhannya saat turun hujan.

"Perbanyak dzikir saat ada hujan. Jika memungkinkan, tinggalkan aktivitas untuk berdoa sejenak," tulis buku terbitan Bhuana Ilmu Populer tersebut.

Berikut kumpulan doa hujan yang dapat dibaca kala cuaca mendung ataupun gemuruh petir sudah menghiasi langit yang dikutip dari buku Fikih Sunnah oleh Sayyid Sabiq dan arsip pemberitaan detikcom.

Amalan Sunah Saat Turun Hujan

Selain berdoa, ada beberapa amalan lain yang bisa kita lakukan, yaitu:

Mengucapkan syukur saat hujan turun, merupakan bentuk terima kasih kita kepada Allah Swt. atas nikmat hujan yang telah diberikan. Sehingga nikmat yang ada itu dapat memberikan banyak kemanfaatan bagi kehidupan.

2.       Membasahi tubuh dengan air hujan

Sebagaimana perkataan Anas bin Malik r.a., "Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah saw. Lalu, Rasulullah menyingkap bajunya  hingga terguyur hujan. Kemudian kami bertanya, 'Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?' Lantas Rasulullah saw. berdabda, "Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan." (HR. Muslim).

3.       Tidak mencela hujan

Rasulullah saw. melarang umatnya untuk mencela angin dan hujan yang terjadi atas kehendak Allah Swt. Karena hal ini menjadi salah satu pemantik seseorang menjadi tidak bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah Swt. Bahkan, beberapa ulama ada yang berpendapat bahwa larangan mencaci maki ini dapat tergolong dalam syirik.

4.       Berwudhu dengan air hujan

Ibnu Qudamah mengatakan, ”Dianjurkan untuk berwudhu dengan air hujan apabila airnya mengalir deras.” (Al-Mughni). Hal ini disesuaikan dengan sebuah hadits dari Yazin bin Al Hadi, apabila terdapat air deras yang mengalir, Rasulullah saw. bersabda, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci.” Kemudian mereka bersuci dengan air tersebut dan memuji Allah atas nikmat yang diberikan.  (HR. Baihaqi).

Anda mungkin ingin melihat